Hilang nya pejakaku dan keperawanku

Perkenalkan aku Hali (Nama samaran) sebut saja begitu. Aku saat ini berumuran 21 tahun, kejadian ini terjadi sekitar aku berumur 19 tahun. Shenny saat itu baru 18 tahun. Shenny sekolah di salah satu sekolah swasta di bekasi dan dia adalah salah satu bintang kelas, kecantikan nya menggoda sekali sehingga banyak laki-laki yang ingin menjadi pacar nya. Bisa di bilang Shenny adalah PERMAISURI di sekolah itu.

Aku pertama kali mengenal Shenny pada saat aku sedang bermain billiyard di salah satu mall di jakarta utara (kpl.Gading Mall), Waktu itu aku ingin berkenalan dengan nya tetapi aku sedikit malu-malu, soal nya cewek yang satu ini benar-benar cantik dan lain dengan aku lihat dari biasanya. Shenny seorang cewek chinese,kulit putih,tinggi 161cm dan ukuran dada nya 32A bisa di bilang lumayan untuk ukuran remaja yang baru berumur 18 tahun. aku akhirnya berkenalan dengan Shenny walau aku malu-malu setengah mati,takut di tolak eh… gak tau nya aku berhasil berkenalan dengan nya!

Hali : “Hai…. Boleh kenalan ngak cewek? ” sapaku dengan sedikit percaya diri

Shenny : “Siapa yah?”

Hali : “Saya Hali, Boleh kenalan ngak? Nama kamu siapa yah?

Shenny : “Boleh kok emang siapa yang ngelarang… Aku Shenny,”

Hali : “Sekolah dimana? (tanyaku sedikit basa basi lo…)

Shenny : “ADA DEH” mau tau aja ( Jawaban nya sedikit manja)

Akhirnya kami ngobrol panjang dan  aku sedikit berani menanyakan nomor telepon nya. Malam nya aku mencoba menelepon Shenny dan pada itu Shenny mengangkat telepon ku.

Hali : “Halo… ini Shenny yah…?” (sapaku)

Shenny : “Iya… ini siapa yah?

Hali : “Ini aku Hali yang tadi siang berkenalan dengan kamu Shen…”

Shenny : “Oh… iya…. ada apa Hal??”

Hali : “Enggak aku cuma pingin ngobrol saja Shen… Ganggu ngak??”

Shenny : “Enggak kok Hal…. biasa aja”

Aku memulai membuka topik pembicaraan meskipun sedikit canggung dan tidak tahu apa yang ingin aku bicarakan. Lalu aku mulai memberanikan diri dengan menanyakan tentang kehidupan dia.

Hali : “Shen udah punya pacar belum??”

Shenny : “Belum Hal…. dulu ada tapi sudah putus cukup lama” HaHaHaHa….

Hali : “Loh… putus gara-gara apa Shen…?”

Shenny : “Udah bosen aja” (jawab dengan polos)

Hali : “Besok aku pingin ketemuan dengan kamu,Boleh ngak??”

Shenny : “Boleh kok Hal… mau ketemuan dimana?”

Hali : “Di MKG aja mau ngak??  jam 3 sore pas Shenny pulang dari sekolah”

Shenny : “Boleh, besok jam 3 yah Hal Oke…!!!”

Hali : “Oke… Selamat malam Shen…” (jawabku sebelum menutup pembicaraan)

Besoknya jam 3 sesuai kesepakatan kami bertemu di MKG…. Shenny berdandan sangat SEKSI dan BOHAI, pada saat itu dengan dengan baju yang teramat sangat mengoda…. ingin sekali aku menyetubuhinya tetapi aku masih PERJAKA…. tidak tau cara nya bagaimana ML… Kami ngobrol panjang lebar sampai jam 6 sore sambil makan-makan… Tak terasa pada saat mau mengantarkan Shenny pulang hujan turun deras sehingga aku menetap dimobil ku. aku bertanya pada Shenny, “Mau es cream ga say??”, aku memanggil dia dengan sapaan “say”, eh… ternyata dia juga meresponku dengan perkataan “mau donk “say”.

Cuaca saat itu mendukung sekali… cuaca hujan deras nya dan pada saat itu kami berdua di dalam mobil. Aku membelokkan mobil ku di dalam parkiran mobil. Shenny bertanya, “Ngapain kita ke parkiran say?”, “Ngak apa-apa kok say… aku capek aja”, aku mulai memandangi buah dada Shenny yang pada saat itu menggoda sekali… ingin sekali aku menjilati puting susu nya itu. Shenny melihatku dan ia berkata “Ikhhh….. Hali NAKAL lihat-lihat perabotan Shenny… BAYAR TAUUUU!? Masa liat gratis, gak bayar”, Ucap nya dengan manja. Aku hanya bisa tertawa dan dalam hatiku aku ingin sekali mengecup bibirnya. Aku mulai memberanikan diri untuk mencium mulutnya walaupun Shenny menolak tapi aku terus memaksa dan pada akhirnya dia tidak bisa mencegah aku untuk menciumnya Aku memulat bibirnya dengan sangat lembut dan tak disangka Shenny membalas ciumanku dengan ganas nya. Shenny bertanya kepada ku, “Hali udah pernah ML belum?”, “Belum” jawabku. “Shenny juga masih perawan Hal… Shenny ngak tau bagaimana caranya ML. “serasa mendapatkan lampu hijau dari Shenny, aku mulai memberanikan diri tuk membuka pakaian nya. Shenny malah memberikan posisi tuk memudahkan aku membuka pakaian nay. Aku membuka BRA nya yang warna hitam itu… WOW…. dada Shenny yang berukuran 32A langsung aku kulum dan Shenny berteriak kecil “Aaach,,,,,,,, geli Hal…. yang lembut donk Hal…. Jangan cuma satu doank say… sebelahnya kan masih belum di kulum say… aku mulai menjilati puting susu yang sebelahnya.

Shenny yang merasa bergairah mulai membuka pakaian dan celana ku semua. Aku juga membuka pakaian dan celana nya dan kami berdua pun dalam keadaan telanjang bulat di dalam mobil. pada saat itu tempat parkir sedang mendukung: tidak ada satu orang pun yang melihat kami (sepi) “kulum kontol ku donk say”, pintaku. “Shenny gk pernah ngelakuin ini satu kali pun Hal… jawabnya. “Aku juga belum pernah melakukannya say… jadi kita sama kan”, kataku. “Iyah… saya coba deh”, jawabnya”. Shenny mulai mengemut kontolku dan dia meras enjoy mengemut kontolku yang berukuran 15cm. Aku juga mengelus bibir vagina nya dengan tanganku. Dia mengerang,”Ehmmm… Ehm… Ehm….” tanda dia mulai bereaksi pada sentuhan tanganku….. Aku yang tidak tahan dengan vagina nya. Aku mulai membaringkannya dan langsung menjilati vaginanya. “Ouchhh…… Nikmat banget say, terussss… say…. Ahk….. Ahhhk….” Shenny mendesah dan aku semakin menjilati klitorisnya dan pada akhirnya dia mendesah tidak karuan. Aaahhhhh….. Accchhhhhh…… Hal akuuuuu keluarrrrr….. Ahkkk…..!!!”, keluarlah cairan putih dengan baunya yang khas. Shenny tak mau kalah. Kami melakukan dengan 69 di jok belakang, Shenny mengemut kontolku dengan ganasnya. Dikocok-kocok dan diemut dengan ganas. Maklum baru pertama kali kami melakukan nya. Lalu aku sudah mulai tidak tahan… aku mulai menyuruhnya merebahkan diri dan mengangkat pahanya sehingga tampaklah memeknya yang merah dan menggoda itu.

“Aku masukin yah…. Say”, tanyaku. “Iya… say tapi pelan-pelan yah… Shenny masih perawan.” Aku mulai memasuk kan kontolku ke liang vaginanya pelan-pelan. Sulit sekali memasukan kontolku ke liang vaginanya saking rapatnya. Shenny berteriak, “Ahkkkkk….. Sakiiiiittttt Hal!!!”. Aku tidak peduli karena sudah terlanjur nafsu memulai melakukan gerakan maju-mundur dengan pelan-pelan. Shenny yang membalasnya dengan menjambak rambutku. Aku terus melakukan enjotan terhadap memeknya yang sangat nikmat itu. “Ahhhk…… Sakiiiitt Hal”, aku mulai mempercepat gerakan maju-mundur. Shenny berteriak, “Ahhhhhh…..” aku mengeluarkan kontolku dari memeknya dan langsung keluarlah darah segar membajiri jok mobil belakangku. “Saayy….. lanjut ga?? Nih…. aku belum apa-apa tau”,tanyaku…. “Iyah… Say… lanjut aja… Shenny siap kok”,jawab Shenny. Lampu hijau ni aku mulai memasukan kontolku kedalam memeknya lagi… Shenny sangat menikmati tusukan kontolku ke liang vaginanya. “Say… Shenn….. ya kee….luar”, dan pada saat itu cairan putih keluar. ternyata dia orgasme. cairan putih itu membajiri kontolku yang nikmat dijepit oleh dinding-dinding memek Shenny. Kontolku masih berada didalam memek Shenny. “Kamu belum keluar Say…?”,tanya Shenny”. “Belum say…”,jawabku. Aku meneruskan tusukan ke memek Shenny dan Shenny mengerang …. suara teriakannya membuat aku tambah bernafsu. “Aaaahhh….. Achh…… Aaaahhhhkkkkkkkk…… Aaahhhhkkkkk….. Ha……. Li…… Aahhhhh…. Kamu heeee…..battttt…. Sayyy….”, dan tiba-tiba Shenny mengeluarkan lagi cairan putih.

Dia orgasme untuk ke 2x nya. “Kamu belum keluar-keluar juga say???”,cepat keluarin donk say, udah malam”pintanya. “Ok say”,jawabku. Aku mulai mempercepat gerakanku. Menggenjot memek Shenny dengan sangat cepat. “Aaaahhh…… Achhhh….. Achhhhhh…. Ahkkk……..”, Shenny mendesah menikamati setiap gerakan tusukan kontolku yang belum pernah dia merasakan sebelumnya. Aku yang hampir orgasme semakin mempercepat gerakan kontolku keluar-masuk memek Shenny. ” Sayyy….. aku mau keluar niiihh”,ucapku. “Keluarin diluar yah say jangan di dalem”, pinta Shenny. Aku akhirnya orgasme dan mengeluarkan spermaku ke dada Shenny yang lumayan besar itu. “Crooottt….. Crootttttttt………”, aku menumpahkan ke dada nya dan sebagian ke mukanya. “Thanks… ya Say… kejadian ini gak bakalan aku lupain”, kata Shenny. “Sama-sama say… aku juga gak akan melupakan kejadian ini. “Akhirnya kami selesai ML dan kami memakai pakaian kami kembali. Dan saatnya mengantarkan Shenny pulang kami sempat berciuman pada saat aku mengantar dia sampai didepan rumahnya. Aku dan Shenny tidak akan melupakan kejadian dimana aku melepas keperjakaku dan dia memberikan keperawanan nya. Kami tidak berhenti sampai di situ saja. Kami melakukan lagi di rumahnya pada saat rumahnya sepi. Setidaknya aku dan Shenny setiap akhir weekend diisi dengan ML. Meskipun aku tidak ada hubungan apapun dengan Shenny… meskipun aku sekarang sudah menetap di Malang dan aku sudah mendapatkan beberapa pelajaran dari cewek-cewek yang ada disini tapi Shenny telah memberikan pelajaran yang seperti berarti kepadaku,